Penerapan Metode Regresi Logistik Multinomial Pada Status Pulang Pasien BPJS Kesehatan
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan telah memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Namun, peningkatan jumlah pasien yang tidak sebanding dengan kapasitas rumah sakit dapat berdampak pada kualitas pelayanan dan hasil akhir perawatan, yang salah satunya tercermin dari status pulang pasien. Status pulang merupakan indikator penting dalam mengevaluasi mutu pelayanan di fasilitas kesehatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari kondisi klinis pasien hingga layanan medis yang diterima. Penelitian ini menggunakan data pasien rawat inap peserta BPJS Kesehatan dari salah satu rumah sakit di Provinsi Lampung pada periode Januari hingga September 2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis model regresi logistik multinomial, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi status pulang pasien, serta mengevaluasi tingkat kelayakan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kelas rawat, umur, lama rawat inap, tingkatan penyakit, prosedur bedah, dan kategori penyakit berpengaruh terhadap status pulang pasien. Interpretasi model dilakukan melalui nilai odds ratio yang menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan atau menurunkan kecenderungan pasien berada pada kategori sembuh, pulang paksa, atau meninggal dibandingkan dengan kategori rujuk. Nilai McFadden’s sebesar 0,101 menunjukkan bahwa model memiliki kelayakan yang cukup dalam menjelaskan variasi status pulang pasien. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510070004
Keyword
Status pulang Pasien Regresi Logistik Multinomial BPJS Kesehatan Odds Ratio Mcfadden's