(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Spasial Untuk Menangani Data Overdispersi Pada Kasus Angka Kematian Ibu di Indonesia


View/Open

Author
NADIA, FRASISKA

Advisor

Koleksi
Aktuaria

Publisher


Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan indikator utama untuk melihat derajat kesehatan masyarakat dalam suatu negara. Menurut Kementerian Kesehatan AKI di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2023 sebesar 4129 kasus yang terjadi, dibandingkan pada tahun 2022 sebesar 4005 kasus yang terjadi. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan AKI namun kenyataannya terus mengalami peningkatan karena banyak faktor yang berpengaruh serta perbedaan aspek geografis tiap wilayah di Indonesia. Hasil penelitian ini digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap angka kematian ibu di Indonesia dengan menggunakan Spatial Autoregressive (SAR) Binomial Negatif. Hasil penelitian menunjukkan model SAR binomial negatif mampu menangani overdispersi dan lebih baik dibanding regresi binomial negatif dengan nilai pseudo-R^2 sebesar 44,20%. Berdasarkan analisis spasial diperoleh variabel yang berpengaruh signifikan terhadap angka kematian ibu adalah akses sanitasi layak (X_4) dan persentase cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 (X_6).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2510010008

Keyword
Angka Kematian Ibu Overdispersi Regresi Binomial Negatif SAR Binomial Negatif