Lintas Kertosono–Kediri merupakan jalur strategis untuk menuju selatan Jawa Timur, namun masih berupa jalur tunggal sehingga berisiko tinggi menimbulkan bottleneck terutama di Stasiun Kertosono yang merupakan stasiun percabangan. Nilai conflict rate Stasiun Kertosono mencapai 93,06