Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Terhadap Siklus Menstruasi pada Perempuan di Kota Cilegon
Siklus menstruasi merupakan indikator penting kesehatan reproduksi perempuan yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan kontrasepsi, status gizi, dan pola konsumsi makanan. Perubahan siklus sering dilaporkan pada akseptor kontrasepsi hormonal, terutama suntik progesteron, yang bekerja dengan menekan ovulasi dan mengubah pola perdarahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kontrasepsi, status gizi, dan pola konsumsi makanan cepat saji terhadap siklus menstruasi perempuan di Kota Cilegon. Penelitian menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Sampel terdiri dari 400 perempuan berusia 15–50 tahun yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui kuesioner serta pengukuran antropometri meliputi Indeks Massa Tubuh (IMT), Persentase Lemak Tubuh (PLT), dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP). Analisis dilakukan dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal, khususnya suntik, berpengaruh signifikan terhadap panjang siklus menstruasi dengan rata-rata lebih panjang dibandingkan non-hormonal maupun kelompok tidak menggunakan kontrasepsi. Sebaliknya, status gizi (IMT, PLT, RLPP) dan pola konsumsi junk food tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Faktor sosial-demografi seperti pekerjaan dan domisili juga memiliki hubungan dengan variasi siklus menstruasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal merupakan faktor utama yang memengaruhi panjang siklus menstruasi, sedangkan status gizi dan konsumsi junk food tidak berpengaruh signifikan. Oleh karena itu, konseling kontrasepsi perlu menekankan bahwa perubahan siklus merupakan efek fisiologis yang wajar, sekaligus mempertimbangkan faktor sosial lingkungan dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509300002
Keyword
kesehatan reproduksi kontrasepsi junk food siklus menstruasi status gizi