ANALISIS FASIES DAN PROVENAN BATUPASIR PADA FORMASI KASAI DI SUNGAI PADAS GUNDUL, KECAMATAN BUAY BAHUGA, WAY KANAN, LAMPUNG
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi asosiasi fasies, lingkungan pengendapan, serta menentukan provenan batupasir pada Formasi Kasai yang tersingkap di Sungai Padas Gundul, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Formasi Kasai termasuk bagian dari Cekungan Sumatra Selatan yang berumur Plio–Pleistosen, dengan litologi dominan pada daerah penelitian berupa batupasir dan konglomerat. Metode yang digunakan meliputi pengukuran penampang stratigrafi terukur, analisis fasies berdasarkan pendekatan elemen arsitektural Miall (1985), dan analisis petrografi terhadap sayatan tipis. Provenan ditentukan melalui pengeplotan komposisi butir ke dalam tiga diagram diskriminan, yaitu diagram segitiga Q-F-L dan Qm-F-Lt oleh Dickinson dkk. (1983), dan diagram iklim purba Q-F-L oleh Suttner dkk. (1981). Hasil analisis menunjukkan dua litofasies dominan, yaitu batupasir dengan struktur planar cross-bedding (Sp) dan konglomerat dengan struktur planar cross-bedding (Gp), yang tergabung dalam asosiasi fasies Channel Fluvial. Lingkungan pengendapan diinterpretasikan sebagai sistem sungai berenergi tinggi dengan mekanisme transportasi sedimen bertipe bedload. Analisis petrografi pada enam sampel batupasir menunjukkan empat Sublitharenite dan dua Lithic Arenite. Pengeplotan pada diagram provenan menunjukkan sumber material berasal dari zona Recycled Orogen, terutama tipe Quartzose Recycled dan Transitional Recycled, yang mengindikasikan kontribusi batuan sedimen dari Bukit Barisan dan juga batuan metamorf dari pegunungan garba yang ditandai dengan kehadiran kuarsa polikristalin pada batupasir penelitian ini. Sementara itu, hasil dari diagram iklim purba mengindikasikan proses pelapukan berlangsung dalam kondisi iklim lembab, yang turut memperkaya kandungan kuarsa dan mempercepat pelapukan feldspar
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509290004
Keyword
Provenan Fasies Kasai