(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Deforestasi Hutan Menggunakan Penginderaan Jauh Metode Random Forest


Deforestasi merupakan salah satu permasalahan lingkungan global, fenomena deforestasi adalah masalah serius yang dihadapi bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Belakangan ini muncul sebuah program pemerintah yaitu pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia di Kalimantan yang membuat pembangunan dilakukan secara masif, yang menyebabkan deforestasi. Hal ini membuat pemantauan secara kontinyu dan akurat terhadap fenomena tersebut perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar deforestasi semakin meningkat. Teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu solusi efektif dan efisien untuk memantau deforestasi dalam skala yang luas. Pada penelitian ini, dilakukan analisis deforestasi dengan menggunakan metode Machine Learning yang memanfaatkan Algoritma Random Forest di platform Google Earth Engine. Hasil analisis menunjukkan adanya deforestasi atau penurunan luas hutan yang konsisten dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, total luas hutan yang ada, adalah sekitar 2.707.743,79 hektare (90,00%) dan terus mengalami penurunan hingga mencapai 2.613.313,30 hektare (86,85%) pada 2024. Dalam kurun waktu tiga tahun tersebut, kawasan hutan telah berkurang sekitar 94.430 hektare atau setara dengan 3,15 persen dari total luas wilayah. Pada periode 2021-2022, luas deforestasi tercatat sebesar 140.478,78 hektare dengan persentase 4,64

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509280001

Keyword
Penginderaan Jauh Landsat Deforestasi Google Earth Engine (GEE) Random Forest