View/Open

Author

Advisor
Vico Luthfi Ipmawan, S.Pd., M.Sc.,
Sofiana Herman, S.Si., M.Si.,

Koleksi
Fisika

Publisher

Wilayah Lampung, khususnya Kabupaten Pesawaran, termasuk dalam zona rawan gempa karena kedekatannya dengan jalur Sesar Semangko dan interaksi lempeng Indo-Australia serta Eurasia. Desa Cilimus-Hanura dipilih sebagai lokasi penelitian karena berada dekat dengan struktur tektonik aktif serta mengalami perkembangan infrastruktur yang pesat. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan mikrozonasi seismik daerah tersebut menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) berbasis mikrotremor, dengan pendekatan analisis parameter dominan frekuensi (f_0), amplifikasi tanah (A_0), indeks kerentanan seismik (K_g), percepatan tanah maksimum (Peak Ground Acceleration/PGA), dan regangan geser tanah (Ground Shear Strain/GSS). Pengambilan data dilakukan di 16 titik pengamatan dengan alat seismometer tiga komponen. Data yang diperoleh kemudian diproses menggunakan perangkat lunak Geopsy dan Dinver untuk memperoleh kurva spektral serta model struktur bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan variasi nilai frekuensi dominan antara 1–13 Hz, dengan klasifikasi tipe tanah dari sangat lunak (frekuensi < 2> 9 Hz). Nilai amplifikasi tertinggi menunjukkan potensi penguatan gelombang seismik di beberapa area, yang diperkuat oleh tingginya nilai indeks kerentanan seismik. Zona dengan GSS > 10⁻³ terindikasi memiliki potensi likuifaksi tinggi, terutama pada lokasi dengan kombinasi nilai PGA signifikan dan lapisan tanah lunak yang tebal. Peta mikrozonasi yang dihasilkan menggambarkan distribusi spasial dari nilai f_0, A_0, K_g, PGA, dan GSS, yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam perencanaan tata ruang, pengembangan infrastruktur tahan gempa, serta strategi mitigasi bencana di wilayah Desa Cilimus-Hanura. Penelitian ini membuktikan bahwa metode HVSR efektif digunakan dalam identifikasi zona kerentanan seismik secara non-destruktif dan efisien, khususnya di daerah dengan keterbatasan data geoteknik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509240041

Keyword
mikrotremor HVSR frekuensi dominan amplifikasi tanah indeks kerentanan seismik PGA GSS mikrozonasi likuifaksi Cilimus