MITIGASI RISIKO RANTAI PASOK PADA UMKM PEMPEK DMI BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK
UMKM Pempek DMI merupakan salah satu pelaku usaha kuliner di Kota Bandar Lampung yang memproduksi pempek dengan varian pempek original dan pempek sayur sebagai bentuk inovasi produk. Proses bisnis di UMKM Pempek DMI mencakup aktivitas dari perencanaan bahan baku, pengadaan, produksi, distribusi, pengembalian produk, hingga pengelolaan dukungan proses bisnis. Dalam aktivitas tersebut, UMKM Pempek DMI dihadapkan pada berbagai risiko seperti tidak adanya perencanaan pengadaan bahan baku, fluktuasi harga, keterlambatan pengiriman, kerusakan produk, serta keterbatasan SDM dan digitalisasi administrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko rantai pasok yang berpotensi terjadi di UMKM Pempek DMI. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Supply Chain Operation Reference (SCOR) untuk mengelompokkan aktivitas bisnis dan metode House of Risk (HOR) untuk menganalisis dan merancang mitigasi risiko. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 36 risk event dan 19 risk agent yang teridentifikasi. Risk event merupakan peristiwa yang berpotensi menimbulkan gangguan maupun kerugian pada suatu proses bisnis, sedangkan risk agent adalah faktor penyebab utama yang memicu terjadinya peristiwa risiko tersebut. Berdasarkan metode HOR fase 1, diperoleh 11 sumber risiko prioritas. Selanjutnya, pada HOR fase 2 disusun 11 usulan mitigasi, dengan 6 usulan mitigasi yang diprioritaskan. Mitigasi prioritas tersebut antara lain berupa digitalisasi pencatatan administrasi, penyusunan SOP produksi, pencatatan arus kas harian, dan mencatat pola pesanan untuk menyusun peramalan permintaan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509230106
Keyword
House of Risk (HOR) Mitigasi Risk Agent Risk Event Supply Chain Risk SCOR