Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Nata dari Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca var. balbisiana colla) dengan Variasi Konsentrasi Gula.
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit pisang kepok (Musa paradisiaca var. balbisiana colla) sebagai bahan baku pembuatan nata dengan variasi konsentrasi gula (6%, 8%, dan 10%). Metode yang digunakan meliputi pembuatan ekstrak kulit pisang, fermentasi menggunakan Acetobacter xylinum, serta analisis karakteristik fisikokimia (ketebalan, rendemen, kadar air, serat kasar) dan uji organoleptik (aroma, rasa, warna, tekstur, serta penerimaan keseluruhan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi gula berpengaruh nyata terhadap ketebalan, rendemen, dan kadar air nata. Perlakuan 10% menghasilkan kualitas terbaik dengan ketebalan 0,80 cm, rendemen 60,93%, dan kadar air 98,98%. Kadar serat kasar tidak berbeda signifikan antarperlakuan. Uji organoleptik menunjukkan seluruh sampel dapat diterima panelis, dengan konsentrasi 10% memberikan rasa dan tekstur yang lebih disukai. Penelitian ini menegaskan bahwa kulit pisang kepok berpotensi sebagai substrat alternatif pembuatan nata sekaligus memberikan nilai tambah pada limbah pertanian.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509230072
Keyword
Acetobacter xylinum konsentrasi gula kulit pisang kepok nata sifat fisikokimia uji organoleptik