(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS PERUBAHAN KERAPATAN VEGETASI DAN BANGUNAN TERHADAP URBAN HEAT ISLAND MENGGUNAKAN CITRA MULTITEMPORAL DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013-2023


Kota Bandar Lampung mengalami fenomena UHI yang disebabkan oleh adanya fungsi lahan dari vegetasi menjadi area terbangun sebagai dampak urbanisasi yang pesat. Hal ini terjadi karena perkembangan yang signifikan dalam satu dekade terakhir di kota ini, ditandai dengan peningkatan jumlah penduduk, penurunan ruang terbuka hijau, dan kenaikan suhu permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai luasan kerapatan vegetasi dan bangunan, mengidentifikasi distribusi nilai perubahan LST dan UHI, serta menganalisis hubungan dan pengaruhnya terhadap fenomena UHI di Kota Bandar Lampung, dengan menggunakan analisis LST untuk mengidentifikasi distribusi suhu permukaan kota, NDVI untuk kerapatan vegetasi, NDBI untuk kerapatan bangunan, serta distribusi dan nilai intensitas UHI diperoleh menggunakan metode ambang batas. Analisis dilakukan menggunakan citra satelit Landsat 8 OLI/TIRS tahun 2013-2023 secara multi-temporal pada platform Google Earth Engine (GEE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LST mengalami peningkatan suhu permukaan rata-rata dari 24,49°C pada tahun 2013 menjadi 26,61°C pada tahun 2023, serta terjadi penurunan luas vegetasi sangat tinggi dan peningkatan vegetasi rendah. Hal yang sama, terjadi penurunan luas bangunan jarang dan peningkatan bangunan sangat jarang. Analisis pearson dan regresi menunjukkan NDVI memiliki hubungan negatif kuat (r : -0,58 - -0,73) dengan UHI dan memberikan pengaruh sebesar 33–54% (R²: 0,33–0,54), sementara NDBI memiliki hubungan positif kuat (r : 0,63 – 0,78) dengan UHI dan memberikan pengaruh sebesar 39–60% (R² : 0,39–0,60).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509230064

Keyword
Google Earth Engine LST NDVI NDBI UHI