Karakteristik Pertumbuhan Jamur Grigit (Schizophyllum commune Fr.) pada Media Ranting Kayu Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.)
Jamur grigit (Schizophyllum commune Fr.) merupakan jamur kosmopolitan. S. commune memiliki kandungan gizi tinggi dan berpotensi sebagai sumber pangan serta bahan baku farmasi. Salah satu peluang usaha untuk menambah nilai ekonomi adalah S. commune yang berpotensi untuk dibudidayakan. Ranting kayu dapat menjadi salah satu alternatif media dalam budidaya jamur grigit. Salah satunya yaitu ranting kayu karet yang merupakan limbah dari proses pemanfaatan kayu karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.). Penelitian ini bertujuan menganalisis pertumbuhan miselium S. commune pada berbagai media isolasi, menganalisis pertumbuhan S. commune pada media ranting karet sebagai media alternatif, serta mengidentifikasi kandungan protein dan lemak. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, ANOVA, dan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil menunjukkan pertumbuhan tercepat pada PDA (Potato Dextrose Agar) kombinasi serbuk karet (6 hari), PDA (7 hari), dan PA (Pure Agar) (14 hari). Pada media ranting karet, miselium menutupi permukaan ranting setelah 14 hari dengan jumlah tunas terbanyak kayu 2 dan kayu 3 yaitu 41 buah buah. Uji kadar protein menunjukkan kandungan protein sebesar 19,64 dan lemak 5,34%. Oleh karena itu, ranting karet berpotensi sebagai media alternatif budidaya S. commune yang memiliki nilai pangan dan kesehatan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509230042
Keyword
S. commune media ranting karet protein lemak