(0721) 8030188    [email protected]   

SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS INTERAKSI GELOMBANG DENGAN TETRAPOD PADA WAVE FLUME


Pengujian fisik menggunakan wave flume dalam skala laboratorium telah menjadi metode standar untuk menilai kinerja pemecah gelombang. Namun, keterbatasan dalam resolusi pengukuran serta biaya yang tinggi membuka peluang untuk alternatif pendekatan. Penelitian ini menerapkan simulasi numerik menggunakan ANSYS Fluent dengan metode Volume of Fluid (VOF) untuk memodelkan interaksi dua fase fluida (air–udara) pada geometri tetrapod. Model turbulensi yang digunakan adalah k–ω SST, dengan mesh hexahedral yang memiliki elemen antara 1,02 hingga 1,48 juta dan skema diskritisasi second-order upwind. Gelombang reguler dimodelkan berdasarkan parameter uji fisik yang dilakukan di Laboratorium Hidro, FTSL ITB. Validasi dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien transmisi gelombang (KT) dari tiga skenario: skenario 1 (KT eksperimen 0,61; KT simulasi 0,60; MAPE 1%); skenario 2 (0,81; 0,69; 0,35%); dan skenario 3 (0,26; 0,46; 0,71%). Hasil perhitungan gaya drag, gaya lift, dan momen torsi pada setiap skenario menunjukkan nilai sebagai berikut: gaya drag: –17,18 N; 0,36 N; dan 0,63 N; gaya lift: 2895,01 N; 297,91 N; dan 298,31 N; serta momen torsi: 75.272,81 N·mm; 2971,91 N·mm; dan 298,31 N·mm. Temuan ini menunjukkan bahwa respons hidrodinamik tetrapod tidak hanya bergantung pada tinggi dan periode gelombang, tetapi juga pada interaksi kompleks antara aliran turbulen, pembentukan pusaran di sekitar kaki struktur, serta distribusi tekanan pada bidang kontak.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509230041

Keyword
Pemecah gelombang, Computational Fluid Dynamics (C