Prarancangan Pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Dari
Kayu Gamal Dengan Kapasitas 500 kW
Kayu gamal, atau nama ilmiahnya Gliricidia sepium, adalah salah satu
jenis biomassa yang memiliki potensi tinggi sebagai sumber energi
terbarukan. Pohon ini merupakan perdu atau pohon kecil dengan tinggi
2-15 meter dan diameter batang 15-30 cm.. Tujuannya adalah untuk
memenuhi kebutuhan listrik desa di Sidorejo, Suoh, Kabupaten
Lampung Barat, Lampung, dengan mempertimbangkan ketersediaan
bahan baku, tenaga kerja, transportasi, dan perizinan. Proses produksi
menggunakan teknologi gasifikasi dengan Downdraft Gasifier, yang
terbagi menjadi tiga tahap: persiapan bahan baku (membutuhkan lahan
645 Ha untuk 770 kg/jam kayu gamal), tahap reaksi di mana biomassa
diubah menjadi gas produser (syngas) pada suhu 400°C dan tekanan 1
bar, dan tahap pemurnian syngas menggunakan cyclone dan wet
scrubber. Tinjauan termodinamika menunjukkan bahwa reaksi
gasifikasi bersifat endotermis dan membutuhkan suhu di atas 600 °C
untuk dapat berlangsung secara spontan. Analisis kelayakan ekonomi
pabrik, yang mencakup Return of Investment (RIO), Break Even Point
(BEP), Shutdown Point (SDP), Payback Period (PBP), dan Internal
Rate of Return (IRR), menunjukkan bahwa peningkatan pajak dapat
mengurangi keuntungan dan memperlama periode pengembalian
modal.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509230031
Keyword
Biomassa Downdraft Gasifier kayu gamal syngas endotermis