Perencanaan Lanskap Desa Wisata Talang Mulya Kabupaten
Pesawaran dengan Pendekatan Community-Based Tourism (CBT)
Kabupaten Pesawaran memiliki luas wilayah 1,278 km². Potensi wisata
di daerah ini meliputi desa wisata, wisata alam, dan situs budaya. Salah
satunya yaitu desa wisata Talang Mulya yang terletak pada Kec. Teluk
Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang direncanakan menjadi
desa wisata. Bedasarkan SK No 320/IV.04/HK/2018. Desa ini memiliki
daya tarik wisata berupa agrowisata, kerajinan bambu dan wisata alam.
Potensi-potensi tersebut belum didukung dengan perencanaan lanskap
yang sesuai prinsip-prinsip desa wisata dan pendekatan CBT. Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk (1) Menganalisis potensi dan
permasalahan dalam pengembangan desa wisata Talang Mulya dengan
pendekatan CBT. (2) Memberikan rekomendasi desain perencanaan
lanskap desa wisata Talang Mulya dengan pendekatan CBT. Penelitian
ini menggunakan metode mix method, dengan tahapan perencanaan
lanskap yang dikembangkan oleh Gold 1980. Hasil penelitian
menunjukan bahwa (1) Desa Wisata Talang Mulya memiliki potensi
agrowisata, wisata alam, dan dukungan masyarakat yang tinggi. (2)
Rekomendasi perencanaan lanskap berupa konsep “Swarna Alam
Talang Mulya”. Konsep ini mengimplementasikan 4 prinsip CBT yang
menekankan aspek keberlanjutan, keterlibatan, dan perekonomian
masyarakat lokal. Perencanaan desa wisata dibagi menjadi 4 zona: (1)
Zona Penerimaan (4.726 m²), (2) Zona Pelayanan dan Transisi (31.642
m²), (3) Zona Inti Wisata (129.042 m²), dan (4) Zona Pendukung
(64.102 m²). Hasil luaran berupa rencana pengembangan fisik kawasan,
masterplan, perbesaran setiap zona, dan visualisasi 3D.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509230021
Keyword
Community-Based Tourism Desa Wisata Kabupaten Pesawaran Perencanaan Lanskap