PRA RANCANGAN PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER (VCM) DARI ETHYLENE DICHLORIDE (EDC) DENGAN KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN
Vinyl chloride monomer (VCM) merupakan bahan kimia yang digunakan dibeberapa sektor kimia, khususnya industri polimer. Dalam industri, VCM berfungsi sebagai bahan baku utama untuk memproduksi polimer lain, temasuk polivinyl chloride (PVC). Pembangunan pabrik ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang tinggi terhadap VCM di Indonesia. Saat ini sedang direncanakan prarancangan pabrik VCM yang menggunakan ethylene dichloride (EDC), dengan kapsitas produksi 30.000 ton/tahun, yang akan berlokasi di Cilegon, Banten. Biasanya, produksi VCM menggunakan proses thermal cracking yang dilakukan dalam plug flow reactor, dengan reaksi berlangsung pada suhu 550°C dan tekanan 24 atm. Metode ini menggunakan menara distilasi untuk memperoleh kemurnian VCM sebesar 99.99%. Hasil analisis ekonomi untuk pabrik vinyl chloride monomer adalah Break Even Point (BEP) sebesar 58,87%, Shut Down Point (SDP) sebesar 42,50%, Return on Invesment (ROI) sebesar 46,89%, Payback Period (PBP) selama 2,57 tahun, Discounted Payback Period (DPBP) selama 2,25 tahun, dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 35,37%. Berdasarkan penilaian ekonomi ini, pendirian pabrik vinyl chloride monomer (VCM) dinilai layak untuk didirikan.
Kata kunci: HCl, VCM, EDC, air, proses, utilitas.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509230010
Keyword
PRA RANCANGAN PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER (VCM)