(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Perlakuan Senyawa Asam Sinamat Terhadap Kadar Malondialdehid (MDA) Pada Mencit Yang Diinduksi Doksorubisin


View/Open

Author
MAHISA, SHZARA AFRIAN

Advisor
Sarmoko, S.Farm., M.Sc., Apt.,

Koleksi
Farmasi

Publisher


Kardiotoksisitas akibat kemoterapi seperti doksorubisin menjadi perhatian karena doksorubisin meningkatkan pembentukan Reactive Oxygen Species ROS sehingga meningkatkan induksi apoptosis miosit jantung. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh asam sinamat, senyawa dengan potensi antioksidan, terhadap kadar Malondialdehid (MDA) pada mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi doksorubisin. Sebanyak 18 mencit dibagi menjadi enam kelompok yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (vitamin C dan E), serta tiga kelompok perlakuan dengan dosis asam sinamat 120, 240, dan 480 mg/kgBB. Doksorubisin diberikan intraperitoneal untuk menginduksi kardiotoksisitas, dan kadar MDA diukur menggunakan metode TBARS pada 532 nm. Hasil menunjukkan penurunan signifikan kadar MDA (p < 0,05) pada kelompok perlakuan, terutama pada dosis 480 mg/kgBB, yang sebanding dengan kontrol positif. Penurunan kadar MDA sebesar 28,31%, 45,32%, dan 80,41% terhadap asam sinamat dosis 120, 240, dan 480 mg/kgBB. Temuan ini mendukung potensi asam sinamat sebagai agen kardioprotektif alami terhadap stres oksidatif akibat doksorubisin.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509230004

Keyword
asam sinamat, MDA, doksorubisin, stres oksidatif,