Limbah kulit tanaman nanas (Ananas comosus) memiliki potensi besar sebagai antioksidan karena mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, karotenoid, enzim bromelain dan vitamin C. Serbuk kulit nanas diformulasikan sediaan granul effervescent yang lebih praktis, memiliki kelarutan tinggi, serta dapat memperbaiki rasa kurang enak dari kulit nanas melalui efek menyegarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kulit nanas terhadap stabilitas sifat fisik dan aktivitas antioksidan berdasarkan IC_50. Granul effervescent diformulasikan dalam 4 variasi, yaitu F0 sebagai kontrol tanpa penambahan serbuk kulit nanas, serta F1, F2, dan F3 yang mengandung serbuk kulit nanas dengan konsentrasi berturut-turut sebesar 30%, 35%, dan 40%. Evaluasi meliputi uji organoleptik, kadar air, waktu larut, pH, sifat alir, sudut diam, kompresibilitas, dan uji stabilitas menggunakan cycling test. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil menunjukan bahwa seluruh formula memenuhi persyaratan parameter fisik yang ditetapkan, dengan rentang kadar air 2,51- 3,40%, waktu larut 40,3-41,3 detik, pH 5,03-5,47, sifat alir 44,4-47,4 g/s, sudut diam 2,6-3,12º, dan kompresibilitas 8,70-16,36%. Selain itu, Formula F3 dengan konsentrasi serbuk tertinggi menunjukkan aktivitas antioksidan paling kuat dengan nilai IC₅₀ sebesar 7,424 ppm. Berdasarkan uji stabilitas, granul effervescent tetap stabil secara fisik selama penyimpanan, sedangkan pada uji pH mengalami penurunan sehingga tidak memenuhi persyaratan mutu granul effervescent. Dengan demikian, granul effervescent kulit nanas berpotensi sebagai sediaan suplemen antioksidan yang praktis dan efektif.
Kata kunci: Kuli nanas, Granul, effervescent, Antioksidan
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509220107
Keyword
Kuli nanas, Granul, effervescent, Antioksidan