View/Open

Author
Athariq, Senly Furqon

Advisor

Koleksi
Teknik Geologi

Publisher

Daerah Gisting merupakan salah satu daerah yang ada di Kabupaten Tanggamus. Daerah ini memiliki fitur geologi yang menarik diakibatkan berbagai peristiwa tektonik yang terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi klasifikasi geomorfologi, pemetaan geologi, dan mengkaji analisis alterasi yang terdapat pada daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pengambilan data lapangan, pengamatan petrologi, pengamatan petrografi, pengamatan mineragrafi, dan pengukuran data kekar pada lokasi penelitian. Data yang telah didapat kemudian diolah dan dilakukan analisis petrografi, mineragrafi, dan analisis struktur. Satuan Geomorfologi yang terdapat pada daerah penelitian terbagi menjadi dua satuan, yaitu Satuan Perbukitan Vulkanik Curam dan Satuan Dataran Bergelombang Denudasional Landai. Berdasarkan analisis petrologi dan petrografi, di daerah penelitian terdapat 3 satuan batuan. Hubungan stratigrafi dari tua ke muda yaitu, pada awal dimulai dengan terbentuknya Satuan Andesit akibat lava aktivitas vulkanik Gunung Gisting pada periode Oligosen Akhir-Miosen Awal. Pada Oligosen Akhir-Miosen Awal juga Satuan Tuf terendapkan akibat magma Gunung Gisting. Satuan Breksi hadir pada umur Miosen Akhir pada daerah penelitian yang merupakan produk Gunung Tanggamus. Alterasi pada daerah penelitian terbagi atas dua zona berdasarkan mineral sekunder yang hadir, yaitu zona silika-serisit-epidot dan zona klorit-serisit. Alterasi didaerah penelitian diakibatkan oleh intrusi disekitar daerah penelitian yang menyebabkan batuan induk(andesit&tuf) mengalami perubahan. Jenis alterasi pada daerah penelitian digolongkan kedalam jenis low sulfidation epithermal system. Mineral bijih yang dapat diamati dari pengamatan mineragrafi yaitu pirit (FeS2).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509220075

Keyword
Analisis petrografi alterasi analisis petrologi