(0721) 8030188    [email protected]   

Perhitungan Premi Murni Asuransi Gempa Bumi di Kota Padang dengan Menggunakan Metode Sequence-Based Probabilistic Seismic Hazard Analysis (SPSHA)


Kota Padang merupakan salah satu wilayah dengan tingkat risiko seismik yang tinggi di Indonesia sehingga berpotensi mengalami kerugian signifikan akibat gempa bumi. Upaya mitigasi risiko tersebut dilakukan melalui perhitungan premi murni asuransi yang berbasis pada analisis bahaya seismik secara probabilistik. Asuransi gempa bumi menjadi penting karena dapat memberikan perlindungan finansial terhadap potensi kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung premi murni asuransi gempa bumi di Kota Padang dengan menggunakan metode Sequence-Based Probabilistic Seismic Hazard Analysis (SPSHA). Data penelitian berasal dari katalog gempa bumi International Seismological Centre (ISC) periode 1960–2024 yang diolah melalui proses declustering untuk memisahkan kejadian mainshock dan aftershock. Selanjutnya, metode SPSHA menghasilkan nilai annual rate of exceedance akibat gempa sequence (λ_im). Nilai tersebut kemudian digunakan untuk membentuk Damage Probability Matrix (DPM) sehingga memperoleh Mean Damage Ratio (MDR) dan Expected Annual Damage Ratio (EADR) yang menjadi dasar dalam perhitungan premi murni asuransi gempa bumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa premi risiko murni untuk bangunan perumahan satu lantai dengan luas 70 m² hingga 99 m² berkisar antara Rp377.068,35 hingga Rp533.282,38, dengan tarif premi sebesar Rp5.386,69/m². Temuan ini mengindikasikan bahwa metode SPSHA, mampu memberikan estimasi premi murni yang lebih representatif dengan mempertimbangkan keterkaitan antar kejadian gempa bumi dalam suatu urutan (sequence).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509220068

Keyword