Analisis Pengaruh Variasi Volume, Jumlah, dan Durasi Perendaman Terhadap Konduktivitas Listrik (EC), pH, dan Daya Serap Air Pada Cocopeat
Permasalahan utama penggunaan cocopeat sebagai media tanam adalah tingginya nilai konduktivitas listrik (EC) dan pH yang bersifat asam akibat kandungan garam serta senyawa tanin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi volume air, jumlah pencucian, dan durasi perendaman terhadap kualitas cocopeat guna memperoleh perlakuan optimal untuk aplikasi pertanian. Metode yang digunakan meliputi variasi volume air perendaman (rasio 1:1 hingga 1:5), jumlah pencucian (1–5 kali), dan durasi perendaman (1, 3, 6, 9, 12 jam). Parameter yang diuji adalah EC, pH, dan daya serap air dengan replikasi sebanyak tiga kali untuk meningkatkan akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencucian berulang merupakan metode paling efisien dalam menurunkan EC hingga <2 mS/cm hanya dengan dua kali pencucian. Nilai pH meningkat menuju netral hingga 6,7 setelah lima kali pencucian, sedangkan daya serap air mencapai kondisi jenuh sekitar 661% pada 6 jam perendaman. Kesimpulan penelitian ini adalah perlakuan pencucian berulang lebih efektif dibandingkan peningkatan volume maupun durasi perendaman dalam menurunkan EC dan meningkatkan pH, sementara daya serap air cocopeat menunjukkan kemampuan jenuh yang cepat sehingga layak diaplikasikan sebagai media tanam.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509220060
Keyword
Cocopeat Konduktivitas Listrik pH Daya Serap Air Perendaman