FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS KELEMBAPAN SEDIAAN KRIM CUKUR EKSTRAK ETANOL KULIT PUTIH BUAH SEMANGKA (Citrullus lanatus)
Perawatan kulit menjadi perhatian penting khususnya bagi pria yang sering melakukan aktivitas pencukuran. Kandungan citrulline dalam kulit semangka dapat meningkatkan kelembapan kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji sifat fisik, stabilitas, iritasi, dan kelembapan krim cukur ekstrak etanol kulit putih semangka. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi dengan UAE, penyaringan warna ekstrak menggunakan karbon aktif, stabilitas dengan cycling test, iritasi dengan patch test dan kelembapan dengan Skin Moisture Analyzer SG-5D. Formula krim cukur dibuat 4 variasi konsentrasi ekstrak etanol kulit putih semangka, yaitu F0 (tanpa ekstrak), F1 (1 %), F2 (1,5 %), dan F3 (2 %). Hasil evaluasi sifat fisik seluruh formula memenuhi persyaratan. Hasil uji stabilitas didapatkan organoleptik, homogenitas, viskositas, daya cuci, dan tinggi busa stabil (p>0,05). Namun, nilai pH pada F0, F1, dan F2 tidak stabil (p<0,05) karena berada di atas rentang. Hasil uji iritasi seluruh formula menunjukkan tidak terjadi respon iritasi pada semua responden. Hasil uji efektivitas kelembapan seluruh formula sediaan krim cukur ekstrak etanol kulit putih semangka (Citrullus lanatus) memiliki perbedaan bermakna (p<0,05) antar formula, hasil pengujian sebelum dan setelah diberikan sediaan krim cukur menunjukkan peningkatan kelembapan kulit yang signifikan (p<0,05) dengan hasil kulit lebih lembap. Persentasi kenaikan kelembapan tertinggi terdapat pada F3 dengan rata-rata 35,27 %
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509220048
Keyword
Krim cukur pelembap kulit putih semangka karbon aktif