(0721) 8030188    [email protected]   

KETANGGUHAN FRAKTUR INTERLAMINAR PADA MATERIAL PLA-CF YANG DICETAK MENGGUNAKAN PRINTER 3D


Teknologi berkembang semakin pesat seiring berkembangnya zaman. Maka dari itu dibutuhkan suatu teknologi yang dapat membuat suatu produk yang lebih efisien. Peningkatan efisiensi dapat dilakukan dengan melakukan pemilihan material yang memiliki banyak kelebihan. Komposit merupakan material yang murah, mudah dibentuk, dan mudah untuk didapatkan ditambah dengan metode manufaktur yang efisien dan komposit yang memiliki kemampuan mekanik yang baik yaitu komposit dengan material berupa polimer dengan karbon fiber. Polylactic Acid-Carbon Fiber (PLA-CF) merupakan komposit dengan PLA sebagai matriks dan CF sebagai penguat. PLA-CF memiliki keunggulan berupa kekerasan dan kekakuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan PLA murni. Pada penelitian ini akan dilakukan uji ketangguhan fraktur interlaminar G1c pada material PLA-CF dengan menggunakan standar ASTM D5528 metode modified compliance calibration (MCC) dengan variasi pola bergelombang dengan gelombang 0/0, 18/18, 18/-18, dan sudut 90/90. Metode Modified Compliance Calibration (MCC) akan dibandingkan dengan dua metode lainnya, yaitu metode Compliance Calibration (CC) dan metode Modified Beam Theory (MBT). Nilai rata-rata tertinggi pada metode MCC dimiliki oleh pola 90/90 dilanjutkan oleh pola gelombang 18/-18 diikuti dengan pola 18/18 dan nilai terkecil dimiliki oleh pola gelombang 0/0 dengan nilai masing-masing sebesar 1405,5 J/m², 1351,7 J/m², 1308,4 J/m², dan 1176,5 J/m².

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509220033

Keyword
ASTM D5528 PLA-CF Doubel Cantilever Beam Modified Compliance Calibration