View/Open

Author
NOVITA, SUSAN RAHMADANIA

Advisor
Jarwinda, S.Si., M.T,

Koleksi
Teknik Pertambangan

Publisher

Temporary Stockpile Coal Crushing Plant (CCP) di PT Bukit Asam Tbk Muara Tiga Besar, Tanjung Enim, Sumatera Selatan, mengalami permasalahan swabakar, kondisi ini menyebabkan penurunan kualitas batubara yang akan mempengaruhi permintaan pasar dan mengganggu kelancaran operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya swabakar, khususnya yang dipengaruhi oleh geometri stockpile yang kurang efektif, dan memberikan rekomendasi geometri ideal yang didukung dengan manajemen stockpile yang lebih optimal sehingga risiko swabakar dapat diminimalkan. Metode yang digunakan adalah metode campuran (mixed method), yaitu menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian memberikan rekomendasi desain geometri Temporary Stockpile dengan tinggi maksimal 7 meter dan sudut kemiringan 35°. Pola penimbunan menggunakan pola chevcon berbentuk limas terpancung yang dibagi menjadi tiga timbunan terpisah. Luas dan kapasitas timbunan lebih kecil dibandingkan kondisi aktual, sehingga lebih mudah dikelola. Area tengah dibiarkan kosong sebagai jalur akses dua lajur untuk mobilisasi alat berat dan penanganan darurat, Pola penimbunan diatur untuk mendukung penerapan sistem FIFO (first in-first out) dengan pemberian nomor urut, sehingga material yang pertama masuk merupakan yang pertama dikeluarkan dan durasi penimbunan tidak terlalu lama, setiap lapisan timbunan dilakukan pemadatan dengan ketebalan ±1 meter, khususnya yang menghadap arah angin, untuk mengurangi penetrasi oksigen dan mencegah terjadinya swabakar.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509200039

Keyword
Geometri stockpile Kuantitatif-kualitatif Rekomendasi