(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Estimasi Loading Rate Dari Penggunaan Pestisida Di Lahan Pertanian (Studi Kasus: Pertanian Hortikultura Desa Sungai Langka)


Penggunaan pestisida merupakan aktivitas yang biasa dan sering dilakukan dalam kegiatan pertanian di Desa Sungai Langka. Pestisida yang digunakan berfungsi untuk membasmi hama, serangga yang dapat merusak tanaman serta meningkatkan hasil panen. Penggunaan pestisida dalam aktivitas masyarakat masih sulit untuk dihilangkan terkhusus pada tanaman hortikultura. Penggunaan pestisida yang tidak terkendali dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan terutama pada air dan tanah. Pestisida juga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat yang dapat mengakibatkan iritis kulit, gangguan pernafasan dan bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran estimasi loading rate dari penggunaan pestisida di lahan pertanian di Desa Sungai Langka dengan menggunakan metode IcPhyto (index of Phytosanitary Contamination) untuk mengukur potensi pencemaran. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, diperoleh bahwa pestisida dengan bahan aktif propineb, difenokenazol, dan profenofos merupakan pestisida yang paling umum digunakan. Loading rate tertinggi tercatat pada tanaman jahe sebesar 5000,007 gram/hektar, sedangkan terendah pada tanaman sawi sebesar 0,008 gr/ha. Komoditas jahe, timun, dan tomat memberikan kontribusi pencemaran akibat penggunaan pestisida yang berlebih. Berdasarkan analisis IcPhyto, sebagian besar wilayah masuk ke dalam kategori risiko pencemaran rendah, dan satu titik dalam kategori sangat tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan pestisida di desa sungai langka masih memiliki potensi pencemaran tinggi, sehingga diperlukan pengelolaan lingkungan berbasis spasial serta edukasi kepada petani untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509200032

Keyword
Pestisida beban pencemar IcPhyto lahan pertanian Sungai Langka Pesticides pollutant burden IcPhyto farmland Sungai Langka