(0721) 8030188    [email protected]   

Potensi Penerapan Produksi Bersih Pada Industri Keripik Pisang Zahwa Di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung


Industri Keripik Pisang Zahwa di Desa Sungai Langka, Kabupaten Pesawaran, merupakan salah satu UMKM pengolahan pisang di Provinsi Lampung yang menghadapi permasalahan limbah padat dari proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis limbah yang dihasilkan, menganalisis potensi pemanfaatannya, serta merumuskan alternatif produksi bersih yang sesuai untuk diterapkan di industri tersebut. Lingkup penelitian difokuskan pada seluruh tahapan produksi mulai dari penerimaan bahan baku, pengolahan, hingga pengemasan produk beserta pengelolaan limbah yang ditimbulkan, dengan batasan pada aspek teknis, lingkungan, dan ekonomi. Metode penelitian meliputi observasi lapangan, wawancara, neraca massa, kajian literatur, analisis kelayakan, dan metode scoring untuk menentukan prioritas alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri mengolah 250 kg pisang per hari dengan menghasilkan 40 kg keripik dan limbah padat 100,575 kg. Enam alternatif produksi bersih dinilai layak diterapkan, dengan prioritas utama adalah pemanfaatan bonggol pisang menjadi kerupuk (skor 0,778), sedangkan prioritas terendah adalah pemanfaatan remahan keripik menjadi bubuk perisa (0,721). Penerapan produksi bersih di Industri Keripik Pisang Zahwa berpotensi meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, serta menekan dampak lingkungan secara signifikan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509200030

Keyword
Produksi Bersih Industri Keripik Pisang Zahwa Neraca Massa Analisis Kelayakan Scoring