(0721) 8030188    [email protected]   

Uji Aktivitas Antioksidan Senyawa Etil P-Metoksisinamat (EPMS) Melalui Parameter Glutathione (GSH) Pada Mencit Yang Diinduksi Doksorubisin


Doksorubisin adalah obat kemoterapi golongan antrasiklin yang efektif melawan berbagai kanker, namun dapat menimbulkan kardiotoksisitas dan hepatotoksisitas melalui stres oksidatif yang menurunkan glutathione (GSH). Penurunan GSH berperan dalam kerusakan hati dan jantung. Etil p-metoksisinamat (EPMS) diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang berpotensi melindungi organ dari kerusakan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas EPMS terhadap kadar GSH hati dan jantung mencit yang diinduksi doksorubisin. Studi eksperimental dilakukan pada mencit jantan galur ddY yang dibagi menjadi enam kelompok (kontrol normal, kontrol negatif, kontrol vitamin C dan E, serta EPMS dosis 60, 120, dan 240 mg/kgBB). Doksorubisin diberikan intraperitoneal 30 mg/kgBB, kadar GSH dianalisis dengan metode Ellman pada 412 nm. Data diuji dengan One Way ANOVA dan uji Tukey p<0,05. Hasil menunjukkan doksorubisin menurunkan kadar GSH hati dan jantung signifikan dibanding kontrol normal p<0,0001. EPMS dosis 120 dan 240 mg/kgBB meningkatkan kadar GSH signifikan dibanding kontrol negatif p<0,0001. EPMS 240 mg/kgBB meningkatkan kadar GSH tertinggi sebesar 80,47% pada hati dan 74,89% pada jantung dibanding kontrol negatif p<0,0001. Efek protektif terbaik ditunjukkan dosis 240 mg/kgBB yang melampaui kontrol vitamin C dan E. EPMS memiliki efek protektif terhadap penurunan kadar GSH akibat doksorubisin melalui peningkatan kadar antioksidan endogen GSH.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509200008

Keyword
Doksorubisin, etil p-metoksisinamat, glutathione,