Formulasi dan Karakterisasi Nanopartikel Katekin Menggunakan Metode Electrolyte Self-Assembly dengan Berbagai Variasi Konsentrasi
Katekin merupakan metabolit sekunder yang banyak ditemui pada tanaman dan memiliki aktivitas seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antivirus. Bioavailabilitas katekin rendah sehingga diperlukan sistem penghantaran obat yang dapat mengatasi keterbatasan ini seperti nanopartikel. Nanopartikel merupakan partikel koloid padat yang memiliki ukuran 10-1000 nm. Nanopartikel dapat dibuat dengan metode electrolyte self-assembly yang merupakan reaksi pembentukan kompleks polielektrolit sehingga membentuk nanopartikel. Tujuan penelitian ini adalah melihat karakterisasi nanopartikel katekin dengan berbagai variasi konsentrasi menggunakan particle size analyzer (PSA) untuk parameter ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan zeta potensial, transmission electron microscope (TEM) untuk morfologi nanopartikel, dan spektrofotometer UV-Vis untuk entrapment efficiency (EE) dan drug loading (DL). Pada penelitian ini nanopartikel dibuat dengan dua kondisi optimal yaitu kecepatan pengadukan 400 rpm dan waktu pengadukan 2 jam serta kecepatan pengadukan 1500 rpm dan waktu pengadukan 3 jam, dengan pelarut ketekin berupa air terdeionisasi. Hasil yang didapat adalah katekin dapat dibuat menjadi nanopartikel dengan variasi konsentrasi sebesar 1; 2; 4; 6 mg/ml dan nanopartikel yang dihasilkan memenuhi persyaratan ukuran partikel serta PDI dan tidak memenuhi persyaratan zeta potensial. TEM yang dihasilkan oleh nanopartikel memberikan morfologi nanopartikel berupa bulat hitam. Nilai EE yang didapatkan terdapat beberapa formula yang memenuhi dan DL pada nanopartikel menunjukkan hasil berkisar 5-23%.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509190070
Keyword
Formulasi, karakterisasi, nanopartikel, katekin, e