(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS SEBARAN KUALITAS AIR TANAH BERDASARKAN GEOLOGI REGIONAL WILAYAH SELATAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus : Alluvium, Formasi Campang, Sekis Way galih, Formasi Tarahan, Granit, Formasi Lampung)


Air tanah merupakan sumber utama kebutuhan domestik dan sanitasi masyarakat di Kota Bandar Lampung. Kualitas air tanah dipengaruhi oleh kondisi litologi, struktur geologi, dan tata guna lahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas air tanah berdasarkan parameter Besi (Fe), Mangan (Mn), dan Total Dissolved Solids (TDS) sesuai baku mutu PERMENKES No. 2 Tahun 2023, serta memetakan persebarannya menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted (IDW). Sebanyak 30 sampel air tanah diambil dari berbagai litologi (Alluvium, Formasi Campang, Formasi Lampung, Formasi Tarahan, Granit, dan Sekis Way Galih) serta tata guna lahan (permukiman, pertanian, ruang terbuka hijau). Hasil penelitian menunjukkan 10 sampel Fe, 17 sampel Mn, dan 4 sampel TDS melebihi baku mutu. Kadar Fe dan Mn tinggi ditemukan pada litologi Alluvium, Formasi Campang, Formasi Tarahan, dan Sekis Way Galih, yang dipengaruhi oleh pelapukan batuan vulkanik/sedimen kaya mineral besi serta kondisi anaerobik akibat tingginya bahan organik dan aktivitas antropogenik. Nilai TDS tinggi terutama terdapat pada Alluvium berporositas tinggi akibat infiltrasi ion terlarut dari limbah domestik, permukiman padat, dan lahan pertanian.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509190021

Keyword
Air tanah, Fe, Mn, TDS, geologi,dan tata guna laha