Pengaruh Arus Lalu Lintas Terhadap Panjang Antrean di Simpang Tiga Tak Bersinyal
Dengan Model Greenshields
(Studi Kasus: Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Pulau Morotai, Bandar Lampung)
Kota Bandar Lampung merupakan salah satu kota dengan intensitas lalu lintas tinggi, salah satu titik dengan kepadatan lalu lintas cukup signifikan adalah persimpangan Urip Sumoharjo - Morotai yang merupakan salah satu persimpangan tanpa lampu lalu lintas. Ketiadaan pengaturan sinyal sering menimbulkan konflik pergerakan kendaraan karena pengendara harus saling mengalah, sehingga berpotensi menimbulkan antrean panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan arus lalu lintas terhadap panjang antrean kendaraan dengan pemodelan matematis dan perhitungan panjang antrean menggunakan pendekatan model Greenshields. Dengan kecepatan vf sebesar 30 km/jam diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa pada kondisi qA antrean dapat terurai sepenuhnya. Namun, Ketika arus meningkat menjadi 1,5 qA terjadi penumpukan kendaraan akibat waktu siklus yang sudah habis. Penerapan batas panjang antrean memperlihatkan adanya penurunan signifikan pada waktu mengalah kendaraan ketika arus meningkat dari qA menjadi 1,5 qA dengan antrean yang dapat terurai sepenuhnya. Khusus pada ruas Jalan Pulau Morotai peningkatan arus 1,5 qA menyebabkan panjang antrean bertambah 56 meter.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509180099
Keyword
Persimpangan Tak Bersinyal Arus Lalu Lintas Model Greenshields Simulasi Panjang Antrean