Analisis Perubahan Bintik Matahari Pada Berbagai Tipe Coronal Mass Ejection di Fase Menuju Maksimum Tahun 2010 - 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan posisi bintik Matahari dan ukuran bintik Matahari sebelum dan sesudah kejadian Coronal Mass Ejection (CME) pada berbagai tipe CME di fase menuju maksimum tahun 2010 - 2014. Bintik Matahari dan CME merupakan dua fenomena yang sama-sama terkait dengan aktivitas Matahari. Perubahan posisi dan luas ukuran bintik Matahari setelah kejadian CME dapat berdampak pada kondisi cuaca antariksa. Penelitian ini menggunakan laman Solar Monitor untuk mengambil citra bintik Matahari dengan filter magnetogram. Sumber dari kejadian CME dapat diketahui dengan berbagai informasi dari laman berita Space Weather dan Space Weather Live. Untuk mengetahui berbagai tipe CME yang telah terjadi dapat dilihat pada katalog Computer Aided CME Tracking (CACTus). Data yang digunakan untuk bintik Matahari pada fase menuju maksimum dan data pembanding dapat dilihat dari laman Debrecen Photoheliographic Data (DPD). Data yang sudah didapatkan akan diolah dengan metode regresi linear sederhana untuk mengetahui perubahan pergerakan bintik Matahari dan luas bintik Matahari sebelum dan sesudah kejadian CME di berbagai tipe kejadian CME. Data bintik Matahari yang tidak memiliki kejadian CME digunakan sebagai pembanding bintik Matahari yang memiliki kejadian CME untuk diketahui perbedaan pergerakannya. Pada pergerakan lintang, bujur, dan perubahan luas tidak memiliki pola khusus karena pola pergerakan dan perubahannya beragam.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509180091
Keyword
Bintik Matahari Perubahan Posisi Bintik Matahari Perubahan Ukuran Bintik Matahari Coronal Mass Ejection (CME) Regresi Linear