View/Open

Author

Advisor
Rudi Setiawan, S.T., M.T.,
Radhinka Bagaskara, S.Si.Kom., M.Si., M.Sc.,
Putri Kholida, S.Ds., M.Ds.,

Koleksi
Teknik Biomedis

Publisher

Keterbatasan sarana dan prasarana masih menjadi tantangan dalam mendukung proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Minimnya media pembelajaran inovatif menghambat perkembangan akademik dan sosial. Kemajuan teknologi memberikan peluang melalui pengembangan game edukatif yang mampu meningkatkan minat belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan merancang dan menguji game edukatif LUPY dengan mode gestur tangan sebagai media stimulasi kognitif. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, serta pengujian melalui alpha testing, beta testing, uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, dan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi LUPY memperoleh kategori sangat baik dengan tingkat kelayakan di atas 80% pada aspek fungsional. Secara empiris terjadi peningkatan stimulasi kognitif dari siklus I ke siklus II, yakni tunarungu dari 73,33% menjadi 93,33%, tunagrahita dari 70% menjadi 86,67%, dan autisme dari 76,67% menjadi 90%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p > 0,05, sehingga peningkatan tidak signifikan. Meskipun demikian, aplikasi LUPY efektif digunakan sebagai media pendukung pembelajaran di SLB dan berpotensi membantu stimulasi kognitif anak berkebutuhan khusus, meskipun diperlukan pengembangan lebih lanjut.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509180015

Keyword
Anak Berkebutuhan Khusus Games Edukatif Gestur Tangan Sekolah Luar Biasa Stimulasi Kognitif