View/Open

Author
Dafa, Permana Aji

Advisor
Alio Jasipto, S.T., MT.,

Koleksi
Teknik Pertambangan

Publisher

Penelitian ini menganalisis kestabilan lubang bukaan dan pilar pada kegiatan penambangan bawah tanah di PT Antam UBPE Pongkor, khususnya di area Ciurug XC-425A, yang memiliki kondisi geoteknik dengan kualitas batuan sedang hingga buruk. Permasalahan utama adalah keterbatasan metode penambangan konvensional yang hanya memungkinkan lebar bukaan 5–6 meter, sedangkan lebar vein bijih mencapai 10 meter. Oleh karena itu, diperlukan rancangan metode stope and pillar untuk menjamin kestabilan serta mengoptimalkan pemulihan bijih. Penelitian bertujuan menentukan dimensi pilar yang aman dan mengevaluasi kestabilan menggunakan pendekatan empiris dan simulasi elemen hingga (Finite Element Method, FEM). Klasifikasi massa batuan dilakukan dengan metode Rock Mass Rating (RMR), menghasilkan nilai 40 (kategori buruk). Analisis empiris menggunakan metode Hedley & Grant (1972) serta Lunder & Pakalnis (1997) untuk menghitung kekuatan pilar, sementara simulasi FEM digunakan untuk menganalisis tegangan dan deformasi. Hasil menunjukkan bahwa konfigurasi pilar dan bukaan masing-masing 5 meter menghasilkan Factor of Safety (FoS) sebesar 1,72 dan Strength Reduction Factor (SRF) sebesar 1,54, keduanya berada di atas ambang aman. Kesimpulannya, konfigurasi ini efektif dalam menjaga kestabilan tambang dan mendukung efisiensi penambangan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509180007

Keyword
Kestabilan bawah tanah Stope and Pillar RMR Elemen Hingga Geoteknik