(0721) 8030188    [email protected]   

Pemeriksaan Gangguan Pada Hasil Perawatan Sistem Pengereman Gerbong Terbuka 50 Ton dengan Metode Failure Mode Effect and Critical Analysis (FMECA)


Sistem pengereman pada gerbong terbuka 50 ton masih mengalami gangguan meskipun telah dilakukan perawatan rutin. Masalah yang sering muncul antara lain kebocoran udara, penurunan daya pengereman, dan korosi pada komponen, yang dapat menurunkan kinerja sistem serta meningkatkan risiko kecelakaan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kegagalan, menentukan tingkat kritikalitas, serta memberi rekomendasi perbaikan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara teknisi, dan histori perawatan selama satu tahun. Metode yang digunakan adalah Failure Mode Effect and Critical Analysis (FMECA) dengan tahapan identifikasi failure mode, perhitungan Risk Priority Number (RPN), analisis criticality matrix, dan penyusunan diagram hierarki. Hasil penelitian menunjukkan kegagalan pada brake cylinder, slack adjuster, distributor valve, tangki air reservoir, selang air brake, LH3, dan pipa utama. Komponen dengan risiko tertinggi adalah distributor valve dengan RPN 630 dan masuk kategori Catastrophic. LH3, selang air brake, dan pipa utama juga memiliki risiko tinggi, sedangkan brake cylinder, slack adjuster, dan tangki air reservoir berada pada kategori risiko menengah. FMECA terbukti efektif untuk memetakan risiko, menentukan prioritas perbaikan, serta meningkatkan keandalan sistem pengereman agar aman digunakan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509170123

Keyword
Sistem Pengereman Gerbong Terbuka 50 ton Failure Mode Effect and Critical Analysis (FMECA) Braking system 50-ton Open Wagon Failure Mode Effect and Critical Analysis (FMECA)