PENINGKATAN KINERJA POST PROCCES BALANCING ROTOR TIPE GE 761 PADA TRAKSI MOTOR PADA LOKOMOTIF CC 201 DENGAN METODE FMEA (STUDI KASUS BALAI YASA LAHAT)
Penelitian ini membahas peningkatan kinerja rotor tipe GE 761 pada motor traksi lokomotif CC 201 melalui proses balancing dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Ketidakseimbangan rotor sering menimbulkan getaran berlebih, kerusakan bearing, carbon brush, serta penurunan efisiensi operasional. Penelitian dilakukan di Balai Yasa Lahat menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan membandingkan kondisi rotor sebelum dan sesudah proses balancing. Data diperoleh melalui wawancara teknisi, hasil uji balancing, serta analisis riwayat perawatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode two-plane balancing mampu menurunkan massa unbalance secara signifikan, meningkatkan stabilitas rotor, dan memperpanjang umur pakai komponen terkait. Analisis FMEA mengidentifikasi carbon brush dengan nilai RPN 90 sebagai komponen paling kritis, diikuti bearing dengan nilai RPN 80. Selain itu, penerapan arsip digital terbukti mempercepat penelusuran riwayat kerusakan dan mendukung perawatan preventif yang lebih efektif. Temuan ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan sistem perkeretaapian.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509170048
Keyword
Keseimbangan Rotor Motor Traksi FMEA Balancing Rotor Traction Motor FMEA