View/Open

Author
Muhammad, Farhan

Advisor
Hafid Zul Hakim, S.T., M.T.,
Deni Mildan, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Pertambangan

Publisher

Ketidaktercapaian target produksi overburden di PT XYZ pada bulan Maret 2025 menunjukkan adanya hambatan operasional, di mana nilai efisiensi kerja hanya mencapai 47%. Kondisi ini sebagian besar dipengaruhi oleh loss time yang cukup tinggi akibat faktor lingkungan, seperti cuaca buruk, serta keterlambatan operasional yang disebabkan oleh karyawan yang belum sepenuhnya kompeten dalam menjalankan tugas. Selain faktor non-teknis tersebut, kondisi geometri jalan tambang yang belum sesuai standar juga berkontribusi terhadap meningkatnya waktu tempuh alat angkut sehingga waktu edar alat semakin besar. Evaluasi dilakukan terhadap kondisi hambatan kerja dari 47% menjadi 66% kemudian evaluasi jalan tambang dengan membandingkan kecepatan aktual alat angkut terhadap kecepatan ideal yang diperoleh berdasarkan nilai rimpull dan total resistance. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa perbaikan pada elemen jalan seperti lebar, grade, jari-jari tikungan, superelevasi, dan cross slope mampu menurunkan waktu edar dari 11,70 menjadi 9,88 menit. Dampaknya, produksi overburden meningkat dari 32.144,01 menjadi 74.449,33 BCM per bulan. Perbaikan waktu hambatan kerja dan geomtri jalan terbukti efektif mendukung peningkatan produktivitas pengupasan overburden.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509160102

Keyword
Produksi Overburden Geometri jalan Efisiensi kerja Waktu edar Total resistance Rimpull