Identifikasi Perubahan Sebaran Padang Lamun Menggunakan
Citra Sentinel Multitemporal di Kabupaten Pesawaran,
Lampung
Lamun merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki peran
penting dalam menjaga kestabilan lingkungan laut, namun mengalami
tekanan dari aktivitas manusia. Monitoring perubahan tutupan lamun
sangat penting untuk mendukung konservasi dan pengelolaan sumber
daya pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan
tutupan lamun di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran menggunakan
data penginderaan jauh dan teknik pemodelan klasifikasi. Data
lapangan dikumpulkan melalui Underwater Photo Transect (UPT)
Metode yang digunakan mencakup pengolahan citra satelit Sentinel-2A
dengan koreksi sunglint, ekstraksi indeks vegetasi Enhanced
Vegetation Index (EVI), Inverted Red-Edge Chlorophyll Index (IRECI),
indeks badan air Modified Normalized Difference Water Index
(MNDWI), dan indeks salinitas Normalized Difference Salinity Index
(NDSI), serta analisis Depth Invariant Index (DII). Klasifikasi
dilakukan menggunakan algoritma random forests classification (RFC)
dengan evaluasi akurasi melalui Receiver Operating Characteristics
(ROC) untuk mengukur nilai Area Under Curve (AUC). Data utama
yang digunakan adalah citra Sentinel-2A tahun 2020, 2022 dan 2024,
serta data lapangan untuk validasi klasifikasi. Hasil menunjukkan
luasan padang lamun mengalami peningkatan dari 717 ha (2020)
menjadi 744 ha (2022), kemudian meningkat lebih signifikan menjadi
821 ha (2024). Peningkatan ini merepresentasikan kenaikan dari
10,39% menjadi 10,79% (2020-2022) dan mencapai 11,90
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509160061
Keyword
Padang lamun Sentinel-2A IRECI NDSI DII