(0721) 8030188    [email protected]   

Identifikasi Perubahan Sebaran Padang Lamun Menggunakan Citra Sentinel Multitemporal di Kabupaten Pesawaran, Lampung


Lamun merupakan salah satu ekosistem pesisir yang memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan lingkungan laut, namun mengalami tekanan dari aktivitas manusia. Monitoring perubahan tutupan lamun sangat penting untuk mendukung konservasi dan pengelolaan sumber daya pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan tutupan lamun di wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran menggunakan data penginderaan jauh dan teknik pemodelan klasifikasi. Data lapangan dikumpulkan melalui Underwater Photo Transect (UPT) Metode yang digunakan mencakup pengolahan citra satelit Sentinel-2A dengan koreksi sunglint, ekstraksi indeks vegetasi Enhanced Vegetation Index (EVI), Inverted Red-Edge Chlorophyll Index (IRECI), indeks badan air Modified Normalized Difference Water Index (MNDWI), dan indeks salinitas Normalized Difference Salinity Index (NDSI), serta analisis Depth Invariant Index (DII). Klasifikasi dilakukan menggunakan algoritma random forests classification (RFC) dengan evaluasi akurasi melalui Receiver Operating Characteristics (ROC) untuk mengukur nilai Area Under Curve (AUC). Data utama yang digunakan adalah citra Sentinel-2A tahun 2020, 2022 dan 2024, serta data lapangan untuk validasi klasifikasi. Hasil menunjukkan luasan padang lamun mengalami peningkatan dari 717 ha (2020) menjadi 744 ha (2022), kemudian meningkat lebih signifikan menjadi 821 ha (2024). Peningkatan ini merepresentasikan kenaikan dari 10,39% menjadi 10,79% (2020-2022) dan mencapai 11,90

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509160061

Keyword
Padang lamun Sentinel-2A IRECI NDSI DII