View/Open

Author

Advisor
Antusias Nurzukhrufa, S.T., M.Ars.,
Guruh Kristiadi Kurniawan, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Arsitektur

Publisher

Pembangunan infrastruktur wilayah khususnya fasilitas umum menjadi hal yang penting dalam pembangunan dan pengembangan suatu daerah. Salah satu yang dapat dikembangkan adalah pembangunan fasilitas beristirahat bagi pengendara yang melintas diwilayah Lampung Tengah sekaligus mewadahi kegiatan masyarakat sekitar contohnya rest area dan pusat kesenian. Perancangan rest area, pusat kesenian dan UMKM ini terletak di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung, tepatnya didekat area Terminal Betan Subing. Bangunan ini berdiri diatas lahan dengan luas 50.650 m2 yang terdiri dari 2 masa bangunan utama berlantai 3-4 dan dua massa bangunan kecil sebagai bangunan pendukung. Dalam perancangan rest area, pusat kesenian dan UMKM ini konsep bangunan yang digunakan mengacu kepada analisis fungsi dari bangunan itu sendiri dengan pendekatan pada kebudayaan tari daerah Lampung yaitu tarian Sigeh Pengunten. Tarian sigeh pengunten merupakan tarian penyambutan bagi tamu yang datang pada suatu acara, sama halnya rest area ini sebagai fasilitas penyambut bagi pengendara yang keluar dari jalan tol Terbanggi Besar yang akan masuk ke Lampung Tengah yang di dalamnya terdapat sebuah pertunjukan dan hidangan sesuai fungsi utama dari bangunan ini. Konsep tarian Sigeh Pengunten ini memiliki peran penting dalam memperkenalkan serta melestarikan budaya dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat Lampung kepada masyarakat luar. Dengan adanya perancangan ini, diharapkan dapat menciptakan sarana beristirahat yang dapat melestarikan dan mengenalkan serta menggali potensi kekayaan budaya yang ada di Lampung Tengah.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509160008

Keyword
rest area pusat kesenian pusat UMKM sigeh pengunten penyambutan budaya