View/Open

Author

Advisor
Gde KM Atmajaya, S.T., M.T.,
Nia Saputri Utami, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Elektro

Publisher

Kebutuhan energi listrik yang terus meningkat mendorong pemanfaatan energi terbarukan berskala kecil, salah satunya energi angin yang dapat dikonversi menjadi listrik. Turbin ventilator, yang umumnya digunakan untuk sirkulasi udara, memiliki potensi ganda sebagai penggerak generator listrik dengan konstruksi sederhana. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan Roof Ventilator for Electricity Generation berbasis IoT dengan fokus pada subsistem power yang terdiri dari turbin ventilator berdiameter 16 inch, generator DC, gear, solar charge controller tipe MPPT, baterai 14 Ah, inverter, dan lampu LED. Hasil pengujian menunjukkan turbin menghasilkan daya mekanik 4,995 W dari energi angin 46,337 W dengan efisiensi 10,77%, sedangkan generator DC mengubahnya menjadi daya listrik rata-rata ±0,074 W (efisiensi 1,48%). Energi listrik yang tersimpan dalam baterai mampu menyuplai beban lampu LED selama ±6 jam, inverter menghasilkan keluaran ±228 V dengan frekuensi ±49,9 Hz sesuai standar PLN, dan suhu ruang rata-rata 26,36°C menunjukkan fungsi ventilasi tetap terjaga. Analisis menunjukkan rendahnya efisiensi dipengaruhi oleh kecepatan angin, rasio gear yang belum optimal, serta gesekan mekanis. Meskipun demikian, sistem terbukti dapat menghasilkan daya listrik walaupun kecil dan berpotensi dikembangkan sebagai solusi energi alternatif ramah lingkungan bagi ruang kerja industri kecil.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509150080

Keyword
Roof ventilator Pembangkit listrik Efisiensi