Kajian Gentrifikasi Nilai Tanah (Studi Kasus : Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung)
Fenomena gentrifikasi merupakan dampak dari dinamika pembangunan kota, terutama pada wilayah yang berkembang pesat seperti Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. Keberadaan perguruan tinggi dan infrastruktur di wilayah ini memicu perubahan sosial, ekonomi, serta peningkatan nilai tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola gentrifikasi nilai tanah di Kecamatan Sukarame serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei lapangan melalui penyebaran kuesioner kepada masyarakat di enam kelurahan di Kecamatan Sukarame. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Sampling Area dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Data dianalisis menggunakan metode overlay spasial dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan pola gentrifikasi berada di sekitar perguruan tinggi dan koridor jalan utama. Faktor fisik, non-fisik, dan keberadaan perguruan tinggi memiliki pengaruh terhadap terjadinya gentrifikasi nilai tanah, meskipun tidak semua faktor menunjukkan signifikansi yang sama.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509150053
Keyword
Gentrifikasi Nilai Tanah