View/Open

Author
Naufal, Raki

Advisor
Afit Miranto, S.T., M.T.,
Efa Maydhona Saputra, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Elektro

Publisher

Gangguan fungsi jari tangan akibat stroke dapat menghambat aktivitas sehari-hari pasien. Alat rehabilitasi berbasis teknologi seperti AREJATA dikembangkan untuk membantu pemulihan fungsi motorik jari dengan dukungan sumber daya yang optimal. Penelitian ini berfokus pada penggunaan baterai Lithium-Ion sebagai sumber daya cadangan pada alat rehabilitasi jari tangan. Metode yang dilakukan meliputi perancangan paket baterai konfigurasi 4S dan 4S2P, penerapan sistem proteksi menggunakan Battery Management System (BMS), serta pengujian performa baterai melalui proses charging dan discharging. Hasil pengujian menunjukkan bahwa konfigurasi 4S mampu bertahan selama ±18 menit, sedangkan konfigurasi 4S2P bertahan selama ±22 menit dalam kondisi beban penuh. Walaupun belum mencapai target 45 menit, penggunaan baterai Lithium-Ion terbukti efektif sebagai sumber daya cadangan ketika suplai listrik utama terputus, sehingga proses rehabilitasi tidak terganggu. Dengan demikian, baterai Lithium-Ion dapat meningkatkan keandalan alat rehabilitasi jari tangan, meskipun diperlukan optimasi lebih lanjut, misalnya dengan menambah jumlah sel baterai atau menerapkan manajemen daya yang lebih efisien.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509150045

Keyword
Baterai Lithium-Ion Rehabilitasi Jari Tangan Battery Management System Daya Cadangan