ANALISIS KUALITAS PRODUK FOTOGRAMETRI
BERBASIS POST PROCESSING KINEMATIC-UAV [PPK-UAV]
Fotogrametri berbasis UAV kini banyak digunakan untuk
kebutuhan pemetaan peta dasar karena kemampuannya menghasilkan
data spasial secara cepat, efisien, dan dengan biaya yang lebih rendah
dibandingkan metode konvensional. Namun, penggunaan Ground
control point (GCP) sebagai acuan georeferensi seringkali menjadi
kendala dalam pemetaan berbasis fotogrametri, karena penempatan
distribusi GCP di wilayah yang sulit dijangkau. Integrasi GNSS pada
UAV memungkinkan pembentukan Aerial Control Point (ACP) sebagai
alternatif untuk mengatasi keterbatasan distribusi GCP di area yang
sulit dijangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi akurasi
produk fotogrametri berbasis Post Processing Kinematic-UAV [PPK
UAV] dan menilai efektivitas ACP sebagai pengganti GCP. Data
diperoleh dari pemotretan udara menggunakan UAV, selanjutnya
metode untuk menilai efektivitas ACP sebagai pengganti GCP yaitu
dengan melakukan uji akurasi melalui tiga skenario pengolahan yaitu:
tanpa GCP, 3 GCP, dan 6 GCP. Hasil pengujian menunjukkan bahwa
metode PPK mampu menghasilkan akurasi horizontal (CE90) dan
vertikal (LE90) yang memenuhi toleransi peta dasar skala 1:1.000 kelas
1. Bahkan pada skenario tanpa GCP, hasil ortofoto dan model elevasi
tetap stabil dan tidak mengalami gangguan geometrik seperti
dome/bowl effect. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode
PPK efektif dalam menghasilkan data pemetaan yang teliti tanpa harus
banyak menggunakan GCP. Metode PPK-UAV juga dapat menjadi
solusi efisien dalam kegiatan pemetaan udara, terutama di wilayah sulit
diakses atau pada proyek yang membutuhkan efisiensi waktu dan biaya.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509150022
Keyword
Fotogrametri Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Post Processing Kinematic (PPK) Aerial Control Point (ACP) Dome Effect