MIKROZONASI DAERAH RAWAN GEMPABUMI BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR MENGGUNAKAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO DI KECAMATAN SUKARAME, KOTA BANDAR LAMPUNG
Penelitian ini dilakukan di kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung dengan enam kelurahan yaitu Sukarame, Sukarame Baru, Way Dadi, Way Dadi Baru, Korpri Jaya, dan Korpri Raya. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah mana saja yang rawan atau berpotensi memiliki tingkat kerusakan yang tinggi. Dengan berdasarkan keempat parameter yaitu frekuensi natural (f0), faktor amplifikasi (A0), indeks kerentanan seismik (Kg), dan Kecepatan Gelombang Geser hingga kedalaman 30 meter (Vs30) yang diperoleh menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratio) dan inversi kurva H/V untuk Vs30}. Pada hasil pengolahan didapatkan nilai frekuensi natural pada rentang nilai 0,475 – 14,62 Hz, nilai faktor amplifikasi pada rentang nilai 2,59 - 6,52 kali penguatan, indeks kerentanan seismik berkisar antara 2,21 – 28,1 sekon, dan nilai Vs30} dengan rentang 118,205 - 466,076 m/s. Dari hasil analisis keempat parameter tersebut diperoleh beberapa titik pengukuran yang berpotensi rawan terhadap gempabumi dan yang mempunyai resiko paling tinggi berada pada titik pengukuran T3, T32, T1, T4, T11, T13, dan hampir diseluruh titik pengukuran berpotensi rusak berat. Hal ini dikarenakan pada area titik pengukuran diindikasikan memiliki tanah lunak dan lapisan sedimen tebal.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509150001
Keyword