Analisis Prediksi Fragmentasi Hasil Peledakan Overburden di Pit E Banko PT. Bukit Asam Tbk
Peledakan di PT Bukit Asam Tbk terutama pada Pit E Banko Tengah masih terdapat permasalahan fragmentasi yang tidak mencapai target, ditandai dengan ukuran boulder yang melebihi target perusahaan yaitu 70 cm dengan kelolosan 80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab parameter ketidaktercapaian fragmentasi dan menentukan metode fragmentasi teoritis yang hasilnya paling sesuai dengan aktual. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data 29 lokasi peledakan di Pit E Banko Tengah. Fragmentasi aktual dianalisis menggunakan metode image analysis. Hasil aktual dibandingkan dengan tiga metode teoritis. Kesesuaian dari
ketiga metode dianalisis secara statistik. Hasil menunjukkan terdapat 8 peledakan tidak mencapai target. Parameter penyebab dari ketidaktercapaian fragmentasi yaitu, powder factor yang rendah, rasio (PC/H) yang tidak optimal, rasio (S/B) yang terlalu besar, dan nilai burden relief yang kurang optimal. Metode Rock Engineering System menunjukkan kesesuaian paling tinggi dengan fragmentasi aktual, dibuktikan dengan perbandingan grafik dan nilai R² sebesar 0,5322, serta nilai RMSE terendah yaitu 4,95, dibanding dengan metode Kuz-Ram dan Cunningham. Dengan demikian perlunya optimasi pada parameter yang menjadi penyebab ketidaktercapaian fragmentasi yang telah dijelaskan untuk mencapai target fragmentasi. Selain itu, metode Rock Engineering System terbukti menjadi metode prediksi yang lebih andal dan valid untuk digunakan sebagai pembanding dalam merencanakan kegiatan peledakan di lokasi penelitian.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509140016
Keyword
Peledakan Fragmentasi Kuz-Ram Cunningham Rock Engineering System