(0721) 8030188    [email protected]   

Identifikasi Lapisan Batu Bara dan Estimasi Sumber Daya Batu Bara Berdasarkan Interpretasi Data Geolistrik Resistivitas 2D di Daerah “NS-11”, Kalimantan Timur


Kalimantan Timur memiliki sumber daya batu bara yang melimpah karena berada di Cekungan Kutai, dengan lokasi penelitian berada pada Formasi Warukin sebagai formasi pembawa batu bara. Kompleksitas geologi di wilayah ini menjadikan metode eksplorasi yang ekonomis, efisien, dan akurat sangat diperlukan. Salah satu alternatif yang tepat adalah metode geolistrik, yang mampu memberikan gambaran kondisi bawah permukaan termasuk keberadaan lapisan batu bara. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengestimasi sumber daya batu bara di daerah “NS-11” menggunakan metode geolistrik 2D yang dikorelasikan dengan data 3 data coring pada 21 lintasan. Hasil interpretasi resistivitas menunjukkan bahwa lapisan batu bara memiliki nilai resistivitas menengah, yaitu antara 70–180 Ωm, dengan ketebalan bervariasi antara 1–5 meter dan kedalaman 1 hingga lebih dari 12 meter. Berdasarkan kondisi geologi, kontinuitas lapisan batu bara terganggu oleh struktur geologi berupa sesar. Estimasi sumber daya menggunakan Ordinary Kriging menghasilkan total tonase sekitar 8,12 juta ton. Setelah dikoreksi dengan faktor Geological Losses (GL) sebesar 32,4%, estimasi sumber daya akhir menjadi sekitar 5,41 juta ton dengan volume sekitar 4,16 m³.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509130038

Keyword
Batu Bara Estimasi Sumber Daya Geolistrik Resistivitas