STUDI PARAMETRIK STABILITAS DAN PENURUNAN TIMBUNAN RINGAN MORTAR BUSA PADA BACK-TO-BACK MECHANICALLY STABILIZED EARTH WALLS (BBMSE) DENGAN METODE ANALISIS LRFD
Tanah lunak merupakan permasalahan yang sering dihadapi ketika ingin membangun timbunan di atasnya. Sehingga perlu dilakukan berbagai penanganan agar timbunan bisa stabil di atasnya dengan penurunan yang minimum. Mortar busa merupakan material yang dapat meningkatkan stabilitas serta penurunan di atas tanah lunak dibandingkan dengan timbunan konvensional ataupun pilihan. Sehingga penggunaan material tersebut diharapkan dapat menjadi timbunan alternatif untuk mengatasi permasalahan stabilitas dan penurunan di atas tanah lunak. Penulis membandingkan pengaruh penggunaan material mortar busa pada timbunan oprit jembatan dengan struktur Back-to-Back MSE (BBMSE) Walls terhadap stabilitas serta penurunannya menggunakan metode empiris LRFD dan FEM. Divariasikan juga jarak vertikal elemen perkuatan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap stabilitas dan penurunannya. Hasilnya menunjukkan stabilitas eksternal daya dukung CDR > 15, stabilitas internal tarik dan cabut CDR > 1, dan stabilitas global SF > 3,1. Sehingga mortar busa mampu menghasilkan stabilitas yang cukup tinggi dari batas aman minimum. Pengaruh variasi jarak pada stabilitas internal juga menunjukkan semakin rapat jaraknya maka stabilitasnya akan meningkat. Hanya saja pengaruh variasi jarak perkuatan tidak cukup signifikan pada stabilitas globalnya. Selain itu, timbunan mortar busa menghasilkan penurunan konsolidasi 7,702 mm/tahun serta penurunan total 88,867 mm. Hasil ini masih berada di bawah batas maksimum konsolidasi 20 mm/tahun berdasarkan (KIMPRASWIL 2002) dan penurunan total 100 mm berdasarkan (MDP 2024).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509130036
Keyword
mortar busa stabilitas penurunan BBMSE walls LRFD metode elemen hingga