Karakteristik Kimia dan Organoleptik Teh Herbal Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Variasi Konsentrasi Bubuk Daun Stevia (Stevia rebaudiana)
Teh herbal adalah sebutan untuk teh yang dihasilkan bukan dari tanaman Camellia sinensis, melainkan dari daun, biji, akar atau buah kering. Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan buah yang termasuk dalam keluarga Cluciaceae. Dari keseluruhan buah manggis, komponen yang paling besar adalah kulit yaitu sekitar 65%. Kulit manggis mengandung senyawa bioaktif seperti xanton, antosianin, dan flavonoid. Kulit manggis memiliki kekurangan yaitu rasanya yang sepat dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi hal tersebut yaitu dengan penambahan bubuk daun stevia. Daun stevia (Stevia rebaudiana) merupakan pemanis alami yang mengandung senyawa glikosida yaitu steviosida dan rebaudiosida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kimia (kadar abu, pH, kadar fenol total, kadar flavonoid, dan aktivitas antioksidan) serta karakteristik organoleptik (warna, aroma, rasa, after taste, dan keseluruhan). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variabel berupa variasi konsentrasi bubuk daun stevia (0%,10%, 20%, 30%, dan 40%). Data diolah menggunakan Analisis Varians (ANOVA) dengan taraf 5
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509130031
Keyword
Aktivitas Antioksidan Daun Stevia Kulit Manggis Teh Herbal