View/Open

Author

Advisor
Purwaditya Nugraha, S.Si., M.T.,
Alhada Farduwin, S.T., M.T,

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher

Wilayah operasi PT Freeport Indonesia di Papua Tengah memiliki kondisi geologi yang kompleks akibat aktivitas tektonik aktif, menyebabkan variasi sifat fisik batuan bawah permukaan. Variasi ini dapat memengaruhi kestabilan infrastruktur tambang, seperti terowongan, jalur angkut, fasilitas pengolahan, dan bangunan pendukung, sehingga memerlukan karakterisasi struktur bawah permukaan untuk evaluasi kondisi tanah dan perencanaan mitigasi risiko. Penelitian ini bertujuan menganalisis kecepatan gelombang geser (Vs) menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mengkarakterisasi struktur bawah permukaan di lima stasiun seismik. Hasil analisis menunjukkan nilai frekuensi natural (f0) berkisar antara 0,646 – 8,189 Hz, mengindikasikan lapisan sedimen bervariasi dari sangat tipis hingga sangat tebal. Nilai amplifikasi (A0) berkisar antara 1,091 – 4,033, diklasifikasikan sebagai penguatan gelombang rendah hingga sedang. Inversi kurva HVSR menggunakan algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) menghasilkan struktur bawah permukaan dengan Vs yang meningkat seiring kedalaman, dari 100 m/s pada lapisan permukaan hingga lebih dari 1000 m/s pada lapisan dalam. Berdasarkan klasifikasi tanah SNI 1726:2019, karakteristik tanah di lokasi penelitian mencakup kategori SE (tanah lunak), SD (tanah sedang), SC (tanah keras, sangat padat, dan batuan lunak), dan SB (batuan).

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509120032

Keyword
HVSR Frekuensi Natural Amplifikasi Kecepatan Gelombang Geser