(0721) 8030188    [email protected]   

Sifat Biodegradable, Fisik, dan Kimia dari Biokomposit Berbasis Pati Kulit Singkong dengan Penguat Mikroselulosa Serabut Kelapa


Meningkatnya permasalahan sampah plastik mendorong upaya pencarian material alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan membuat biokomposit film berbasis pati kulit singkong dengan penguat microcrystalline cellulose (MCC) dari serabut kelapa, serta menganalisis pengaruh penambahan MCC terhadap karakteristik fisik, kimia, dan biodegradabilitas film. MCC diekstraksi melalui proses delignifikasi, bleaching, dan hidrolisis, kemudian dicampurkan ke dalam matriks pati dengan variasi konsentrasi 0%, 3%, 6%, dan 9% menggunakan metode solvent casting. Karakterisasi dilakukan melalui uji ketebalan, bobot, Fourier Transform Infrared (FTIR), laju transmisi uap air (WVTR), dan biodegradabilitas dalam media tanah organik pada kedalaman 9 cm dengan lama penanaman 5–15 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan MCC meningkatkan ketebalan film dari 0,348 mm menjadi 0,359 mm dan bobot dari 4,197 g menjadi 4,404 g. Analisis FTIR mengonfirmasi terbentuknya ikatan hidrogen antara gugus hidroksil pati dengan MCC. Nilai WVTR juga meningkat, dengan laju tertinggi sebesar 0,0038 g/m²·jam pada variasi MCC 9%. Uji biodegradabilitas menunjukkan degradasi tercepat terjadi pada MCC 9%, mencapai 72,5

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509120021

Keyword
Biodegradasi Biokomposit FTIR MCC Pati Kulit Singkong WVTR