(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Perubahan Coulomb Stress Menggunakan Metode Coulomb Stress Change 3D Pasca Gempa Bumi Palu dengan Kekuatan 6,0 Mw Pada 9 September 2023


Gempa bumi bermagnitudo 6,0 Mw yang terjadi pada 9 September 2023 di Kota Palu mendorong dilakukannya analisis terhadap perubahan tegangan di sepanjang Sesar Palu-Koro. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perubahan tegangan Coulomb guna mengetahui potensi gempa susulan dan pengaruhnya terhadap sesar di sekitarnya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis parameter dari dua bidang sesar, yaitu nodal plane 1 dan nodal plane 2. Hasil analisis ini disajikan dalam distribusi perubahan Coulomb stress yang dipadukan dengan data aftershock guna menunjukkan hubungan antara lokasi aftershock dan peningkatan stress. Selain itu, distribusi tegangan secara vertikal dianalisis menggunakan teknik cross-section dan divisualisasikan dalam bentuk 3D. Pengaruh perubahan tegangan Coulomb terhadap patahan sekitar juga dianalisis untuk mengevaluasi potensi pergerakan sesar dan gempa susulan. Berdasarkan hasil peta distribusi perubahan Coulomb stress diketahui bahwa nodal plane 2 mewakili proyeksi patahan sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan adanya lobus positif (peningkatan tegangan) dengan nilai hingga 0,1 bar yang mengindikasikan akumulasi stress terbesar di sekitar zona tersebut, yang juga berfungsi sebagai pusat sebaran aftershock. Selain itu, pelepasan stress akibat gempa utama menunjukkan bahwa subfault I pada patahan Palu-Koro segment Makasar strait mengalami peningkatan Coulomb stress yang signifikan hingga 0.037309 bar yang meningkatkan potensi terjadinya gempa susulan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509120016

Keyword
Coulomb stress Gempa Bumi Gempa Susulan Nodal Plane Palu-Koro