View/Open

Author

Advisor
Septi Maulidyah, S.T, M.T.,
Annisa Tri Andina, M.Ars.L.,

Koleksi
Arsitektur Lanskap

Publisher

Ruang terbuka hijau (RTH) pada lingkungan rumah sakit berpotensi besar sebagai media restoratif yang mendukung pemulihan psikologis dan meningkatkan kenyamanan pasien maupun pengunjung. Namun, efektivitasnya sangat bergantung pada kualitas desain lanskap yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas elemen lanskap baik hardscape maupun softscape di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung sebagai lingkungan restoratif, berdasarkan teori Attention Restoration Theory (ART) oleh Kaplan. Metode yang digunakan adalah pendekatan campuran kuantitatif dan kualitatif melalui observasi tapak, penyebaran kuesioner kepada pengguna (pasien, pengunjung, dan staf), serta wawancara dengan ahli. Penilaian dilakukan berdasarkan empat parameter ART: being away, fascination, extent, dan compatibility. Hasil analisis menunjukkan bahwa Segmen 3 memiliki performa restoratif optimal karena didukung oleh fasilitas yang menunjang kenyamanan serta vegetasi peneduh. Segmen 2 menunjukkan efektivitas sedang, sementara Segmen 1 memiliki nilai restoratif sedang karena dominasi utilitas serta keterbatasan akses dan vegetasi. Temuan ini menegaskan pentingnya penataan lanskap yang memperhatikan kenyamanan visual, sensori, aksesibilitas, serta kenyamanan psikologis pengguna. Rekomendasi desain diarahkan pada pengembangan elemen lanskap yang mampu mereduksi stres, memperkuat pengalaman multisensorial, serta mendukung aktivitas pasif yang bersifat penyembuhan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2509120009

Keyword